WhatsApp Image 2025-06-12 at 00.45.35

Mediamataelangindonesia.com-Wilayah Pulau Weh (Sabang)
Aceh Timur, 11 Juni 2025 — Hujan deras disertai angin kencang melanda Desa Teupin Breuh, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, pada Rabu malam (11/6) sekitar pukul 19.00 WIB. Peristiwa tersebut menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa pemukiman warga, mengakibatkan kerusakan serius pada belasan rumah.

Data sementara dari aparatur desa mencatat sembilan rumah warga mengalami kerusakan sedang hingga berat, tersebar di Dusun Blang Raya dan Dusun Dayah. Selain itu, satu rumah di Dusun Senubuk Bunta juga terdampak. Tak hanya kerusakan pada bangunan, dua ekor ternak lembu milik warga juga dilaporkan menjadi korban.

Meski kerusakan cukup parah, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Warga berhasil menyelamatkan diri sebelum pohon-pohon besar tumbang mengenai rumah mereka.

Pemerintah Desa Respons Cepat

Sesaat setelah menerima laporan, Kepala Desa Teupin Breuh bersama jajaran perangkat desa langsung turun ke lokasi terdampak untuk melakukan peninjauan, mendata kerusakan, dan memberikan dukungan moral kepada warga.

“Kami sangat prihatin atas musibah yang terjadi. Saat ini kami sudah melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan serta BPBD agar penanganan dapat segera dilakukan,” ujar Kepala Desa saat meninjau lokasi bencana.


Identitas dan Kerugian Korban

Berikut data identitas pemilik rumah yang terdampak, beserta jenis kerusakan dan estimasi kerugian:

Nomor Nama Lengkap Umur Dusun Jenis Kerusakan Perkiraan Kerugian

1.Yusnidar binti Ridwan (40) Blang Raya Atap dapur dan dinding rusak Rp 8.000.000

2.Fatimah Bakar (49) Blang Raya Rumah hancur akibat angin Rp 30.000.000
3.Bahren Syamaun (64) Blang Raya Atap rumah terbawa angin Rp 15.000.000

4.Hanafiah (57) Blang Raya Dapur roboh terbawa angin Rp 5.000.000

5.Rasyidin (31) Blang Raya Atap rumah rusak Rp 15.000.000

6.Hamdani (43) Dayah Dapur roboh tertimpa pohon Rp 7.000.000

7. M. Jamil Ismail (70) Dayah Dapur rumah tertimpa pohon Rp 40.000.000

8.Ibrahim (38) Dayah Dapur rumah tertimpa pohon Rp 15.000.000

9.Zaini Daud (60) Dayah Atap rumah terbawa angin Rp 3.000.000

Total kerugian material ditaksir mencapai Rp 138.000.000 (Seratus Tiga Puluh Delapan Juta Rupiah).

Warga Gotong Royong dan Evakuasi Mandiri

Pasca-bencana, warga bersama perangkat desa langsung melakukan gotong royong membersihkan puing-puing pohon yang tumbang, serta mengevakuasi barang-barang penting dari rumah yang terdampak. Proses ini dilakukan secara mandiri dengan peralatan seadanya, hingga malam hari.

Pemerintah Desa Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Melihat kondisi cuaca yang masih tidak menentu, Pemerintah Desa Teupin Breuh mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama terhadap pohon tua atau rapuh di sekitar pemukiman dan tanda-tanda tanah longsor kecil.

“Kami meminta warga untuk segera melaporkan potensi bahaya, seperti pohon yang miring atau retakan tanah di dekat rumah. Lebih baik mencegah sebelum jatuh korban,” tegas aparatur desa.

Harapan Bantuan dari Instansi Terkait

Warga terdampak berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah maupun instansi terkait, khususnya dalam bentuk material bangunan, logistik darurat, serta dukungan untuk pemulihan ternak. Pemerintah desa terus menjalin komunikasi intensif dengan kecamatan dan BPBD agar penanganan bisa dipercepat.

Sumber: Pemerintah Desa Teupin Breuh, Laporan Warga (MPIAH) Ke Kabiro Media Mei Sabang-Mj Eric Novi Karno

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *