
Ternate – Komunitas Sadar Sampah Kota Ternate (Kossakate) mendorong adanya kerja sama antara pemerintah kota, pemerintah Provinsi Maluku Utara, dan komunitas dalam menangani permasalahan sampah.
Ketua Kossakate, Iskandar Abd Rahman, menegaskan pentingnya sinergi dalam sebuah dialog interaktif bertema “Ancaman Sampah Plastik: Kebijakan dan Strategi” di Studio Pro1 RRI Ternate. Ia menekankan bahwa langkah konkret perlu dilakukan, mulai dari edukasi masyarakat hingga penegakan Peraturan Daerah (Perda) yang lebih tegas terhadap pelanggar.
“Dalam satu hingga dua tahun ke depan, fokus utama harus pada penyadaran masyarakat, perbaikan infrastruktur pengelolaan sampah, dan penerapan Perda yang konsisten,” ujar Iskandar, Rabu (26/3/2025).
Sementara itu, Ketua Komunitas Anak Muda Sadar Sampah (ANKAM), Fajar Megantara, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
“Kita semua bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung target nasional bebas plastik pada tahun 2030,” kata Fajar.
Ia juga berharap pemerintah dapat melibatkan anak muda yang memiliki pengaruh dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya sampah plastik.
“Persoalan sampah ini harus menjadi prioritas, karena jika dibiarkan, dampaknya bisa semakin besar terhadap lingkungan,” pungkasnya. Red